Barhoum: Dialog dan Penangkapan Politik di Tepi Barat Tidak akan Bertemu

March 12, 2009 8:11:54PM | 1,222 Kali dibaca | Administrator Annaba Center



Diasuh oleh: Ust. Syamsul Arifin Nababan, Lc.

Pertanyaan:

Juru bicara Gerakan Hamas, Fawzi Barhoum menegaskan bahwa ada pertemuan marathon antara faksi-faksi Palestina di Kairo di bawah maintains sejumlah tokoh Mesir yang berpengaruh untuk mencapai kesepakatan rekonsiliasi dan membahas lima masalah yang sudah disepakati untuk dibahas. Ia mengisyaratkan bahwa bahwa terdapat banyak kesulitan dalam melakukan dialog nasional terutama masalah tahanan politik di Tepi Barat di tengah eskalasi represif pasukan keamanan di Ramallah yang berada di bawah intruksi Mahmoud Abbas yang jabatan presidennya sudah berakhir.

Jawaban:

Juru bicara Gerakan Hamas, Fawzi Barhoum menegaskan bahwa ada pertemuan marathon antara faksi-faksi Palestina di Kairo di bawah maintains sejumlah tokoh Mesir yang berpengaruh untuk mencapai kesepakatan rekonsiliasi dan membahas lima masalah yang sudah disepakati untuk dibahas. Ia mengisyaratkan bahwa bahwa terdapat banyak kesulitan dalam melakukan dialog nasional terutama masalah tahanan politik di Tepi Barat di tengah eskalasi represif pasukan keamanan di Ramallah yang berada di bawah intruksi Mahmoud Abbas yang jabatan presidennya sudah berakhir.

Barhoum mengatakan dalam sebuah pernyataan persnya bahwa lima komite yang bertugas mendiskusikan semua masalah yang telah disepakati, yaitu, keamanan, pemerintah, organisasi PLO, pemilu, rekonsiliasi, dan ada pertemuan maraton dengan dimaintaines oleh Mesir dan dengan keberadaan Komite Tinggi Faksi-faksi Palestina yang terdiri dari ketua dan delegasi. Dan kini sudah dimulai untuk memecahkan setiap masalah secara terpisah untuk mencapai konsensus.
Barhoum mengatakan bahwa terdapat beberapa masalah yang mudah dan kesepakatan telah dicapai dalam beberapa masalah. Namun ada sejumlah poin yang sementara ada komplikasi dan kesulitan yang memerlukan maintenes yang lebih besar terutama masalah keamanan kemudian masalah pemerintah dan referensi, fungsi dan wewenangnya.

Barhoum menekankan bahwa satu-satunya kendala yang mengancam dialog nasional adalah penangkapan politik di Tepi Barat, khususnya aksi penangkapan terakhir yang jumlahnya 39 orang kader Hamas ditangkap dalam satu satu hari. Ia meminta kepada gerakan Fatah untuk menjelaskan sikapnya dari penangkapan itu.
Dia menambahkan, dialog tidak akan bisa bertemu dengan aksi penangkapan. Karenanya, gerakan Fatah harus menjelaskan sikapnya terhadap aksi penangkapan di Tepi Barat dan bekerja untuk mencegahnya. Jika mereka tidak bisa mencegahnya maka mereka harus menjelaskan siapa yang bertanggung jawab atas penangkapan itu yang mengganggu dialog nasional.