Berita

LIPUTAN ALIF TV KE PESANTREN ANNABA' CENTER

Dikirim tanggal Oct 15, 2012 10:31:50 AM 4,194 Kali dibaca

LIPUTAN ALIF TV KE PESANTREN ANNABA' CENTER
Pagi ini, 10 Oktober 2012 , Pesantren Pembinaan Muallaf-Yayasan An-Naba' Center (PPM-YAC) mendapatkan sebuah kehormatan atas kunjungangan stasiun TV swasta, Alif TV. Seperti biasa, stasiun yang getol menayangkan acara-acara Islami tersebut mengusung program muallaf dengan menjadikan satri muallaf An-Naba' Center sebagai sumbernya. Adalah Abdul Aziz, pria kelahiran Nias 25 Oktober 1980 yang memberikan penjelasan atas pengalaman dan mengapa ia masuk Islam. Islam adalah agama yang indah, tidak ada agama yang seindah Islam, tuturnya. Dulu saya adalah seorang yang sangat kebingungan dengan persoalan agama. Saya dibesarkan dalam lingkungan agama Kristen. Orang tua dan keluarga sangat fanatik dengan agama lama saya sehingga ini yang membuat saya tekun mempelajari agama Kristen. Ketekunan ini pula yang membawa saya masuk agama Islam. Rasa penasaran karena mendengarkan lantunan adzan yang dikumandangkan di masjid, membuat saya berfikir apa sebenarnya makna dari itu semua. Selain tata cara ibadah yang dilakukan oleh umat Islam juga berbeda dengan umat Kristen. Islam, dalam pelaksanaan ibadah salat misalnya, mengajarkan takbir, rukuk, sujud dan rukun salat lainnya, sedangkan dalam agama lama saya hanya diajarakan untuk berdoa sambil bernyanyi. Ini tentu sangat kontradiktif sehingga menambah kebingungan dalam diri saya. Rasa ingin tahu tersebut kemudian terjawab ketika saya berdiskusi dengan orang Muslim. Lebih lagi saya bertemu dengan sosok yang ahli dalam bidang perbandingan agama, yakni ustadz Syamsul Arifin Nababan, tuturnya. Penjelasan yang panjang lebar mengenai mengapa Abdul Aziz masuk Islam direkam dengan baik oleh para kru Alif TV.  Stasiun TV Islam yang mengusung program muallaf ini aktif dalam melakukan siaran keagamaan Islam. Dengan selogan "muallaf, titian jalan menuju iman" para kru telah berhasil menggarap lebih daru 29 episode dan "acara ini ditayangkan setiap minggu di stasiun kebanggaan kita bersama, Alif TV," pungkas salah seorang kru. Pimpinan pondok pesantren pembinaan muallaf, ustadz H. Syamsul Arifin Nababan, mengucapkan terima kasih kepada para kru dan Alif TV khususnya yang telah hadir dan bersama-sama mendakwahkan agama Allah. Di akhir kesempatan, para santri dan kru menyempatkan diri untuk berfoto bersama sebagai bentuk kenang-kenangan dan dokumentasi. (Ozi S)